Di antara amalan yang sangat utama adalah sholat malam, menghidupkan malam dengan melaksanakan sholat sesuai kemampuan, setelah sholat isya sampai sebelum terbitnya waktu fajar.
Syaikh Muhammad Shalih Al Munajid mengumpulkan berbagai keutamaan sholat malam, sebagai berikut.
Sholat malam merupakan ketaatan paling agung dan ibadah paling mulia. Ia menjadi penenang hati, penghapus kesedihan, dan media untuk berkomunikasi dengan Allah yang Maha Mengetahui segala perkara ghaib. Allah mendengar, sekalipun kita menyeru-Nya dalam kegelapan malam.
Sholat malam membuat jiwa kita bahagia. Disebabkan kedekatan kita pada Rabb, yang turun pada sepertiga malam terakhir. Sholat malam ini mendatangkan kedekatan seorang hamba kepada Allah azza wa jalla.
Sholat malam merupakan sebaik-baiknya sholat setelah sholat wajib. Allah mengajarkan Nabi-Nya untuk sholat malam, bahkan mewajibkan kepada beliau shallallahu alaihi wa sallam, sementara Rasulullah tengah mengemban beratnya beban dakwah.
Allah berfirman dalam surat Al Muzzammil ayat 1-5, "Hai orang yang berselimut (Muhammad), bangunlah (untuk sholat) di malam hari, kecuali sedikit saja, (yaitu) seperduanya atau kurangilah sedikit dari seperdua itu atau tambahlah dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan tartil. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kepadamu perkataan yang berat. "
Sholat malam justru diwajibkan guna meringankan beban dakwah Rasulullah, juga sebagai bentuk persiapan, kepada Nabi-Nya, dengan sebaik-baik ketaatan (sholat malam)
Sholat malam adalah ciri dari hamba yang sholih, sebagaimana Allah firmankan dalam surat Al Furqon 64, "...Mereka melalui malam dengan bersujud dan berdiri untuk Rabb mereka.." Setiap orang beriman dan orang sholih memiliki kebiasaan sholat malam. Allah pun berfirman dalam surat As Sajdah ayat 16, "Lambung mereka jauh dari tempat tidur. Mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, dan mereka menafkahkan rezeki yang Kami berikan."
Kemuliaan seorang mukmin terletak pada sholat malamnya. Tidaklah seseorang terhalang dari sholat malam, kecuali dia terhalang dari kebaikan. Sebagaimana Fudhail berkata, "Jika Anda tidak mampu sholat di malam hari, dan tidak pula puasa di siang hari, maka ketauilah Anda terhalang dari kebaikan karena Anda terbelenggu dengan dosa-dosa."
Siapa yang mengerjakan sholat malam, maka dia tercatat sebagai orang yang banyak berdzikir kepada Allah. Seorang lelaki yang bangun di tengah malam, kemudian membangunkan istrinya untuk sholat malam 2 rakaat secara berjamaah, maka mereka tercatat sebagai lelaki dan wanita yang banyak berdzikir kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.
Sholat malam juga pembersih dari kemunafikan, sebab orang yang tidak sholat malam adalah orang munafik. Orang-orang yang merutinkan sholat malam, sungguh layak mendapat pujian. Mereka adalah salah satu dari 3 orang yang Allah cintai, Allah tertawa dan bahagia karena mereka.
"..dan orang yang memiliki istri yang cantik dan ranjang yang nyaman dan bagus, namun dia tetap melaksanakan sholat malam, Allah berfirman, 'Dia meninggalkan syahwatnya, dan mengingat Aku, padahal apabila dia mau, dia akan tidur."
Orang yang melaksanakan sholat malam artinya dia tengah menegakkan tuntunan syariah. Dengan demikian, maka Allah akan mengabulkan segala permintaannya. Sebab di sebagian malam terdapat waktu yang tatkala seorang muslim memohon kebaikan kepada Allah atas perkara dunia dan akhirat, niscaya Allah akan memberikannya. Waktu berharga itu ada setiap malam, yaitu di sepertiga malamnya.
Sholat malam membuat dosa-dosa seseorang diampuni, dan kesalahan-kesalahan akan dihapuskan. Dosa-dosa itu didatangkan dan diletakkan di atas kepala serta pundaknya. Lalu setiap kali dia rukuk dan sujud, berguguranlah dosa-dosa tersebut.
Seorang muslim yang senantiasa mendirikan sholat malam, memperpanjangnya, maka Allah akan permudah urusannya kelak ketika dia berdiri di hari Kiamat. Orang yang terbangun, di saat yang lainnya masih terlelap, maka surga akan menjadi tempat tinggalnya kelak. Allah menyiapkan bagi mereka, sesuatu yang belum pernah sekalipun dilihat, didengar bahkan terdengar dalam bersitan hatinya. Saking indahnya.
Mereka adalah orang yang lambungnya jauh dari tempat tidur. Mereka, adalah orang berhak mendapatkan surga dengan segala balasan kebaikan yang tak pernah sedikitpun mereka bayangkan tatkala hidup di dunia.
Ada kebaikan yang banyak, nikmat yang melimpah ruah, kesenangan, kebahagiaan, kelezatan dan suka cita, di surga. Juga beroleh rumah dengan ruangan yang nampak bagian luarnya dari dalam, juga sebaliknya. Ini adalah balasan bagi siapa yang melewati malamnya dengan sholat ketika orang-orang tertidur.
Orang yang terbiasa sholat malam akan Allah berikan pakaian dari cahaya, diperbagus wajahnya di siang hati, menjadi sebab kedekatan dengan Allah, pengenti dari perbuatan dosa, juga penghapus kesalahan dan pengusir penyakit dari dalam tubuh. Orang yang terbiasa sholat malam pasti akan menjauhi dosa-dosa besar.
Sholat malam menumbuhkan jiwa semangat. Sebagaimana kita mengetahui setan akan mengikat manusia yang tertidur, dengan 3 ikatan, di mana ikatan itu akan lepas jika seorang hamba berdzikir saat terbangun, berwudhu, lalu menjalankan sholat malam. Sungguh, cukuplah seseorang dikatakan gagal dan buruk jika dia tidur hingga pagi tiba; setan telah mengencingi telinganya
Sungguh, salafush shalih telah menang dalam perlombaan kebaikan ini. Mereka akan menangis ketika hendak berpisah dengan sholat malam. Mereka bersungguh-sungguh menghidupkan malam dengan membaca Al Quran, tangisan dan khusyu', sehingga tempat sujud mereka basah sebab tetesan air matanya.
"Adakah yang lebih baik daripada orang yang beribadah di waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut dengan (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Rabbnya? " (Q.S Az Zumar 9)
Di mana kita, ya Akhi, dibandingkan akhlak dan ibadah para salafush shalih. Semoga kita lebih bersemangat menghidupkan malam-malam kita.
Barokallahu fiikum
Sumber : Video Nasehat Ulama Yufid.TV (https://www.youtube.com/watch?v=xbsg7jqiZbw)
Ditulis ulang oleh @adhwafannada
